Minggu, 17 Mei 2009

Long Distance Love

Aku punya kiat-kiat menjaga cinta jarak jauh. Supaya cinta tak tumbang sebelum menjulang. Supaya cinta tak berujung sebelum berkembang. Supaya cinta tak berkabung sebelum bergabung. Supaya cinta tak merebah sebelum menikmati mahligai terindah. Supaya cinta tak terkoyak sebelum merebak. Semoga cinta tak retak sebelum membiak. Supaya cinta tak roboh sebelum kokoh. 

Pertama: Komitmen

Komitmen adalah unsur penentu dan penting sekali dalam menjalin hubungan jarak jauh. Komitmen ibarat syahadat. Syahadat adalah baiat. Baiat untuk taat. 

Sepasang kekasih harus mengucapkan syahadat cinta, sebelum salah satu atau kedua-duanya berpisah untuk sementara. Bunyi syahadat itu misalnya: “Aku akan setia padamu walau jarak menghalau” atau “Kita berdua akan setia pada cinta”.

Kedua: Kepercayaan

Sepasang kekasih harus saling percaya. Masing-masing pasangan mengemban amanah kepercayaan di pundak. Hilangkan rasa was-was atau takut. Percayalah bahwa dia tidak akan selingkuh. Percayalah dia tak akan menghianti janji. Percayalah bahwa Anda adalah laki-laki atau perempuan pertama dan terakhir.

Ketiga: Komunikasi

Komunikasi adalah inti. Jangan sepelekan arti sebuah komunikasi. Survey membuktikan banyak hubungan jarak jauh yang kandas karena kurangnya frekuensi komunikasi. 

Teknolgi modern telah menyediakan sarana termudah dalam menjaga kehangatan cinta. Handphone, e-mail, chat, myspace, friendster, facebook. 

Buatlah kesepakatan waktu komunikasi. Misalnya minimal sekali dalam sehari. Jangan lupakan kata-kata “aku rindu” “aku kangen” “aku makin cinta” “cinta membuatku lebih hidup” “rindu membuatku lebih tegar” dalam mengawali sebuah komunikasi. 

Atau jika kirim sms malam sebelum bobok, kokohkan cinta kekasih dengan kata-kata berupa doa. Misalnya “happy nice your dreams” “met tidur, jangan lupa sebut namaku” “ucapkan selamat tidur kepada matamu, aku kan berjaga-jaga di alam mimpimu” “selamat istirah, semoga hidupmu kian berkah”

Keempat: Belajar Setia

Kenapa belajar setia? Cinta jarak jauh adalah wahana belajar setia yang paling ampuh. Di sinilah cinta diuji. Yang namanya belajar, berarti bisa berhasil dan bisa juga gagal. Semakin jauh jarak memisahkan, semakin banyak syetan bergentayangan. Semakin jauh jarak, semakin banyak godaan di tengah jalan. Hati-hati dengan cowok atau cewek yang sok baik dan sok ada kala si-dia tidak ada. Mereka akan mencari kesempatan dalam kesempitan. Mereka akan memanfaatkan kesendirian dan kesepianmu. Jagalah jarak dengan mereka. Ingat, mereka senantiasa mengincarmu. Misalnya jika kau terserang demam rindu, mereka akan muncul menawarkan madu. Dan kau kena terkam.

Belajar butuh kesungguhan dan kesanggupan yang tangguh. Jangan cepat ngambek dan sakit hati, misalnya sang kekasih lama membalas sms atau sang kekasih terlambat menjawab email. Positif thingking itu perlu. Lama membalas sms, mungkin dia lagi tak punya pulsa atau sinyal handphone sedang bermasalah. 

Kelima: Rayakan Momen Istimewa

Rayakanlah hari-hari teristimewa kalian berdua. Misalnya hari jadian pacaran, hari ulang tahun, atau hari perpisahan. Jika jarak pisah antar kota, lebih baik janjian ketemuan. Dan jika jarak pisah teramat jauh, antar Negara, cukup dengan telpon atau kirim hadiah atau juga dengan mengirimkan kata-kata indah berupa puisi via sms dan email. Komunikasi di hari-hari istimewa tidak sama dengan hari-hari biasa. Buatlah lebih mengena dan bermakna.

Keenam: Jangan Berbohong

Jangan sampai Anda berbohong pada pasangan. Suatu misal Anda ditanya kekasih via sms atau telpon: “sedang ngapain?” jawab saja dengan jujur. Kalau sedang jalan-jalan bersama teman-teman atau ngumpul bareng sama teman-teman, jawablah dengan fakta itu. Ingat, berbohong adalah bagai “Bom Waktu”. Bom waktu akan meledak pada waktunya. Dan menghancurleburkan bangunan yang sudah dibangun sekian lama. Ingat, berbohong itu ‘Menggali Lubang Sendiri’. Kebohonganmu akan mengantar kepada kematian yang telah kau rencanakan sendiri, namun kau tak menyadari.

Ketujuh: Doa

Bagi yang masih percaya dengan kekuatan berdoa. Doakan kekasih kala beribadah atau kala hendak tidur. Doakan buat kesehatan, keselamatan dan kesuksesannya. Tuhan berfirman, berdoalah kepadaku, pasti kukabulkan. 





Cantik

Malam bertaburan bintang-bintang. Aku terpaku pada kecantikan dan keluwesan para model yang berlenggak-lenggok di atas catwalk berkarpet merah. Stasiun TV "Fashion TV Al-Arabiya" rutin menyajikan peragaan busana beserta para model. Atau boleh dikata, peragaan busana dan pamer kecantikan para model dunia adalah sajian utama stasiun swasta yang berpusat di Dubai itu.

Dan kau terpukau dengan buku. Aku tak tahu judul buku itu. Aku menghampirimu. Ada apa cinta, tanya mesramu, ayo dong temenin Tamara nonton TV, pinta rayuku. Lalu kau berhenti dari aksi membaca. Kami melangkah. Kulingkarkan tangan di pinggangmu. Sayang, ini kan acaranya perempuan, aku juga tidak suka menonton tayangan yang mengeksploitasi tubuh perempuan, nonton sendiri saja ya, pintamu, sayang, ada yang harus kita diskusikan, yaitu tentang kecantikan, rayuku lagi. Akhirnya kau menuruti apa mauku. Kami menonton TV sambil mendiskusikan tema yang sudah kita tentukan. Inilah hasil diskusi malam itu:

Cantik. Kecantikan. Indah. Keindahan. Anggun. Keanggunan. Molek. Kemolekan. Adalah kata-kata yang meligkupi dan menghantui diri makhluk yang bernama wanita atawa perempuan. Dan sudah menjadi rahasia umum, keindahan dan kecantikan adalah jaminan kebahagian seorang perempuan. Apa yang tidak bisa diraih dari kecantikan? Kekayaan? Kemewahan? Kehormatan? Kenyamanan? Perempuan cantik selalu menjadi incaran utama busur panah laki-laki. Perempuan cantik selalu diburu. Airmata dan darah senantiasa menjadi saksi perburuan itu. Jangan heran jika ada dua atau lebih laki-laki yang bertikai gara-gara rebutan perempuan.

Kecantikan memiliki energi magnetik maha tinggi. Kecantikanlah yang membuat laki-laki mengarungi tujuh samudera. Kecantikanlah yang membuat laki-laki mengerahkan segala daya sampai darah penghabisan. Kecantikanlah yang membuat laki-laki sudi berkurban dan berkorban apa saja demi menikmati madu kecantikan. Sejarah darah telah tertoreh atas nama kecantikan. Qabil dan Habil bermusuhan dan saling bunuh, karena terteluh kecantikan perempuan, Iqlima. Kerajaan Spartha dan Troya menabuh genderang perang berkepanjangan, hanya gara-gara wanita jelita, Helen namanya. Rama dan Rahwana memaklumatkan perang habis-habisan, demi Shinta. Mark Anthony tega meninggalkan istri pertamanya, demi menikmati embun kecantikan Cleopatra. Laki-laki dibuat jatuh dan bertekuk lutut di kaki perempuan cantik. Ya, hanya perempuan cantik dan kekuasaan yang bisa meruntuhkan istana megah kehidupan laki-laki. Sekokoh apapun kaki laki-laki, jika berhadapan dengan perempuan cantik, akan roboh, tinggal puing-puing bergelindingan.

Kecantikan adalah mahkota terindah bagi perempuan. Kecantikan adalah segalanya. Seisi dunia bisa digenggamnya. Ditelisik dari titik ini, secara tidak langsung Tuhan telah berlaku tidak adil kepada ciptaannya. Kenapa Tuhan mencipta makhluk ada yang di puncak keindahan dan ada yang di kerak kekerdilan? Perempun cantik pasti mendapatkan kehormatan dan kenyamanan dalam hidupnya. Peluang kerja seluas langit lazuardi. Ia bisa menjadi apa saja yang ia maui. Menjadi model, aktris sampai istri simpanan pejabat dan konglomerat. Sekali lagi, ini adalah sebuah bentuk ketidak-adilan Tuhan. Bagaimana dengan perempuan yang semenjak lahir tidak dikaruniai kecantikan? Ia harus menelan ludah basah dan kering. Laki-laki jarang mendekati. Perhatian sulit menghampiri. Ia merasa terpinggirkan. Ia terpojokkan takdir. Kesalahan laki-laki atau Tuhan?

Mengamati kondisi ini, dunia industri menawarkan kecantikan instan dan palsu. Berputarlah kapitalis kecantikan. Produk-produk kecantikan, tempat-tempat kebugaran, spa, salon kecantikan dan berbagai institusi kecantikan yang lain menjamur. Bak katak di musim penghujan.

Ungkapan “Buruk rupa, cermin dibelah dua” tidak berlaku lagi. Aji-aji mumpung mengudara; rupa digosok, dipoles dan bila perlu dibongkarpasang. Berbagai strategi cantik dijajakan; pengelupasan kulit (acid peels), sedot lemak (liposuction), injeksi kolagen, penanaman payudara (breat implant), suntik silicon, pasang susuk, totok aura. Media perawatan kecantikan berhamburan; spa, sport gym, fitnes center, creambath, lulur, manicure, pediacure dan cure-cure yang lainnya.

Apa yang terjadi? Anggaran belanja rumah tangga kedodoran. Uang berapapun besarnya akan lancar keluar, hanya karena terobsesi kecantikan. Harapan tidak sesuai kenyataan. Korban berjatuhan. Jauh panggang dari api. Banyak perempuan yang meninggal akibat suntk silicon. Tak sedikit wajah perempuan rusak. Berbagai penelitian menunjukkan meningkatnya jumlah penderita penyakit anoreksia dan bulimia yang banyak diderita perempuan karena terobsesi dengan tubuh kurus atau langsing dengan melakukan diet ketat. Belum lagi berbagai dampak psikologis dan penyakit mental yang ditimbulkan oleh besarnya obsesi kepada kecantikan seperti penolakan terhadap tubuh, rasa malu, self esteem (penghargaan diri) yang rendah, depresi, sampai disfungsi seksual.

“Saya mengelus dada melihat perempuan-perempuan zaman modern ini, banyak perempuan yang kehilangan 'kepercayaan diri' kepada dirinya sendiri. Kaum perempuan begitu mengagungkan kecantikan fisik. Melupakan kecantikan dan keindahan sejati. Banyak dari perempuan yang merasa berkecil hati, iri hati, sedih, kecewa, putus asa, jengkel, cemas, marah, dan sampai-sampai bunuh diri karena merasa fisik atau body-nya tidak ideal. Mereka menghambur-hamburkan uang untuk memoles tubuhnya, menggores wajahya dengan pisau bedah plastik. Penyakit 'bulimia nervosa' dan 'anorexia nervosa' melanda para wanita. Penyakit yang membuat tubuh hanya berbalut tulang. Demi menjaga berat badan, rela makan banyak dan dimuntahkan, rela diet ketat hingga lupa kesehatan. Mereka adalah korban mode dan terhipnotis body image dari provokasi media massa, majalah, TV, iklan. Perempuan sebagai objek yang selalu tertindas (subjugated). Kaum Hawa harus menghentikan tindakan ini. Kaum Hawa harus lepas dari pusaran penindasan ini. Mari bersama mensyukuri pemberian Tuhan, menggali potensi, dan memberdayakannya untuk meraih serpihan-serpihan matahari.”

Supaya kita lebih rasional dan bijak, mari kita menapak tilas jejak prototipe (bentuk ideal) perempuan cantik dari berbagai mimpi manusia di bumi:

Di Afrika dan India umumnya perempuan dianggap cantik jika ia bertumbuh montok nan bahenol, sebab kemontokannya menjadi lambang kemakmuran hidupnya.

Orang-orang Arab menyukai raut muka yanga alami; hidung kecil, mata lebar bercelak, leher bersih dan bergenjang, badan penuh berisi, serta rambut hitam panjang, dan kulit putih bersih.

Standar kecantikan bagi Orang Barat adalah postur tinggi, langsing berisi, berbahu lebar, rambut panjang pirang, serta bibir tebar sensual.

Kebanyakan Orang Jepang menyukai perempuan berkulit putih, halus, lembut, suara kalem, kaki kecil, dan gaya berjalannya lembut dan langkahnya pendek-pendek.

Perempuan cantik pada masyarakat Sudan Selatan adalah yang wajahnya ada goresan-goresan pisau semenjak lahir. Bisa juga goresan di perut dan tangan. Menurut kepercayaan yang mereka amini, goresan ini berfungsi sebagai penjaga atau pelindung kehidupan keluarga.

Suku Maori mengagumi bentuk tubuh gemuk.
Orang-orang suku Padung mengagumi perempuan berdada montok.
Suku Masai membenci perempuan memiliki tubuh kurus kering. Kurus adalah sebuah kutukan. Kutukan harus dihilangkan. Dengan membakar perempuan-perempuan bertubuh kurus.
Masyarakat Romawi kuno menggemari perempuan yang berisi penuh dan sintal.
Masyarakat Andalusia (Spanyol) senang dengan perempuan yang pinggangnya seluas dengan laki-laki alias ramping.
Bangsa Afrika suka wanita yang punya kening lebar, gemuk, pinggul berisi serta bahu yang luas.
Bangsa Mongolia suka wanita yang berleher panjang seperti Jerapah.

Apa benang merah dari deskripsi yang bervariasi tentang prototipe perempuan cantik di atas? Ternyata wujud ideal perempuan cantik itu hasil kontruksi masyarakat, yang berbeda pada setiap kelompok dan zaman. Tetapi cantik bukanlah sebuah mitos. Cantik memang ada. Tapi deskripsi kecantikan saja yang berbeda. Bisa jadi si Jamela yang dianggap cantik di suku Wulan, tidak dikategorikan cantik di suku Mulan.

Nasi sudah menjadi bubur. Apa yang harus perempuan lakukan? Bagaimana jika menikmati kiat cantik yang saya tawarkan? Yang dari sononya cantik akan nampak lebih cantik dan yang kurang cantik akan merasa cantik dan menarik.

Kiat Antik Untuk Cantik

Pertama: Sadar

Benar-benar menyadari bahwa manusia dicipta berbeda-beda rupa dan warna. Setiap manusia yang lahir di dunia punya nilai keindahan, namun kadar keindahannya tak sama. Dan manusia yang paling bahagia di dunia adalah manusia yang menerima dengan ridha apa-apa yang telah dianugrahkan Tuhan buatnya. Kata orang Jawa “nerimo ing pandum”.

Kedua: Ada Yang Lebih Menarik

Percayalah kecantikan fisik ‘outer beauty’ bukanlah segalanya. Sejarah telah membuktikan bahwa kecantikan fisik banyak membawa bencana dan malapetaka.

Ada yang lebih menarik. Apa itu? Ia adalah kecantikan dalam ‘inner beauty’. Inner beauty lebih abadi. Kedewasaan, wawasan, kematangan emosional dan kecakapan bergaul lebih dipilih lelaki. Kenapa? Karena hidup kian liar dan mudah gegar. Lelaki butuh sparing patner yang tegar.

Ketiga: Did You Know Kelemahan Perempuan Cantik Fisik?

Tahukah Anda kelemahan perempuan cantik fisik? Tiada lain adalah ‘Penuntut’. Senjatanya adalah keindahan yang melekat pada tubuhnya. Laki-laki atau suami dibuatnya bertekuk lutut dan takut. Perempuan cantik fisik selalu menggunakan senjata pamungkasnya untuk memangkas atau mencari puas.

Hati lelaki mana yang tak tercabik dengan cakar rayuan perempuan cantik? Pria mana yang jiwanya tak luluh oleh airmata yang luruh dari mata perempuan cantik? Laki-laki mana yang perasaannya tak tergores oleh airmata yang menetes dari mata perempuan cantik? Adakah lelaki yang tidak menyerahkan segala yang dia punya kepada perempuan cantik yang menitikkan embun kerlingan? Adakah laki-laki yang tak goyah cadas egonya jika berhadapan dengan perempuan cantik yang memajang wajah memelas?.

Perlu diingat: lelaki atau suami tak suka perempuan atau istri penuntut. Perempuan atau istri tipe seperti itu menjadi maha beban bagi laki-laki. Dan perlu diperhatikan: keindahan fisik lekas pudar. Apa yang terjadi? Perempuan cantik akan dihantui perasaan kehilangan keindahan. Apalagi yang terjadi? Perasaan itu akan menggerogoti kebahagian. Kalau sudah demikian, ia akan cepat bersatu dengan bumi.

Keempat: Gali Potensi Diri dan Ekpresikan

Yakinlah dalam diri Anda ada kelebihan atau sisi keunggulan. Jika sudah nampak, jangan campakkan, buat lebih nampak. Jika masih belum nampak, gali sampai ke inti nyeri, pasti mutiara kan kau dapati. Sesudah kau genggam mutiara itu, pancarkan cahaya mutiaramu, biarkan manusia lain merasa silau atau menemukan jalan setapak menuju puncak, karena cahayamu menerangi semesta. Buah dari pencitraan dirimu, kau akan memetik pengakuan diri ‘self recognition’. Kau ada dan mengada. Hidupmu lebih bermakna.

Kelima: Olahraga dan Olahjiwa

Jangan lewatkan waktu walau beberapa menit saja untuk berolahraga dan berolahjiwa. Sungguh, keduanya bermanfaat tiada tara. Olahraga dibagi dua; olahmuka dan olah rangka. Olahmuka punya dua cara; senyum dan tertawa. Penyair besar Chairil Anwar berujar, Mari menari! Mari beria! Mari berlupa!. Olahjiwa bisa dengan meditasi dan yoga.

Keenam: Konsumsi makanan bergizi

Bergizi tidak harus mahal, bukan? Cuci tangan dan kulit buah atau sayuran. Hindari makanan berlemak tinggi dan minuman berakohol tinggi.

Ketujuh: Merawat Diri

Merawat diri dalam arti berdandan, berhias, bersolek. Berdandanlah ala kadarnya, yang sederhana. Jangan berlebihan. Lelaki membenci (tak suka) perempuan yang berdandan berlebihan. Karena itu menunjukkan tiadanya kepercayaan diri.

Kedelapan: Percaya Diri

Kaulah Wanita tercantik di dunia. Katakan dengan sepenuh hembusan nafas: “Akulah Wanita tercantik di dunia”. Kalimat bertenaga itu akan menjadikan Anda lebih percaya diri di hadapan siapa saja. Kalimat sugesti itu sangat berarti bagi sisi psikolgis Anda. Kalimat berenergi itu mampu membuat Anda tak pernah merasa kecewa dan nelangsa dengan apa-apa yang dianugrahkan Tuhan. “Kaulah Wanita tercantik di dunia!”

Minggu, 10 Mei 2009

Mencintaimu

Aku mempunyai kebiasaan baru: memindahkan kiriman potongan-potongan perasaanmu dalam ponselku ke dalam buku harian, sebelum aku menghapusnya, menyiapkan lahan baru, untuk kau tanami bibit-bibit yang lebih menyegarkan dan memekarkan hidupku.

Bagiku orang baik adalah orang yang sanggup menghargai jerih perih, susah payah pengorbanan orang lain. Sms-sms yang kau kirimkan untukku adalah serpihan, potongan, cuilan atau bahkan keseluruhanmu. Sms-smsmu singgah di kursi ruang tamu messagingku melalui berbagai rintangan dan rentangan waktu. Huruf-huruf yang kau susun menjadi belati atau pelangi berjalan di udara melawan deru debu, serabut kabut, angin ribut, panas matahari dan hujan badai. Sms-smsmu sampai ke handphonku dengan tubuh melepuh peluh, rambut kusut, wajah pucat, bahkan mungkin demam, karena panas dan hujan. Karena itulah aku menuliskan kembali sms-smsmu, untuk menghargai dan mengenang genangan kata-katamu, mungkin dengan cara ini aku lebih mencintaimu.  

Masih hangatkah ingatanmu dengan serpihan-serpihan perasaan, yang kau kirimkan padaku, bagai ribuan ababil melemparkan kerikil ke dahi-dahi prajurit Abraham yang degil, dan jiwaku berdarah, membuatku gelisah dan gairah?:

Mencintaimu adalah mencintai waktu, tak pernah membeku, selalu melaju.
Mencintaimu adalah mencintai puisi, tak memberi keyakinan, selalu meragu.
Mencintaimu adalah mencintai sungai, tak lelah mengalirkan air, tak kenal akhir.
Mencintaimu adalah mencintai bumi, memberi arti pada dedaun gugur mati.
Mencintaimu adalah mencintai hujan, menumbuhkan tunas, reranting yang meranggas.

***
Di licin kulit hijau tubuhmu 
Aku terpeleset jatuh
Dan kau menawarkan obat sembuh 
Kepada lukaku yang selalu kambuh.

***

Embun jatuh dari dedaun subuh
Menyentuh dahan tubuhmu
Menjadi rerimbun hujan
Di kemarau kata-kataku.

***
Tanganku berhutang budi kepada matamu
Cahaya matamu menuntun tanganku
Menata kata-kata sederhana 
Menjadi puisi dan cerita.

***
Apa guna hawa turun di bumi
Tiada lain untuk berbagi sepi
Kenapa adam diciptakan dari sari bumi
Tiada lain untuk pengingat jati diri.

***
Jangan melihat duri di diri mawar
Nikmatilah semerbak wangi yang memekar.
Begitu juga dengan diriku
Jangan kau benci kerdilku, tapi cintai andilku untukmu.

***
Jika sayapmu patah
Jangan menyerah
Kau masih punya paruh
Dan kaki yang kukuh.

***
Jika sayapmu terbakar
Jangan senyap terkapar
Kau masih punya bulu
Dan kuku setajam sembilu.

***
Jangan teteskan airmata
Jika hutan dilahap kobar api
Tangan angin menggoyang awan
Rerumputan hujan kan bersemi.

***
Alangkah indah harapan
Ia adalah langit cerah
Penabuh kaki melangkah
Meski jalan dilingkupi awan.

***
Alangkah indah harapan
Ia adalah peta jelajah
Meraih tujuan
Bagi sayap patah.

***
Ada apa batu di tengah jalan
Ada hambatan dan lompatan
Hambatan bagi yang kering perjuangan
Lompatan bagi yang basah harapan.

***
Hidup adalah perjalanan meniti takdir
Mengukir sejarah atau tersingkir.
Hidup adalah pencarian akhir
Mengalir atau tergelincir bebutir pasir.

***
Tahukah kau arti rindu
Rindu itu racun pembunuh
Kala kau memimumnya
Kau tak mati, tapi hidup abadi.

***
Rinduku padamu 
Laksana bunga kurma
Rela tercekik percik terik matahari
Untuk memetik buah jumpa yang abadi.
***
Cantik sebenarnya
Adalah kau berkata: "aku dicipta sempurna"
Jelek sebenarnya
Adalah kau berkata: "ada yang kurang dari penciptaanku".

***
Cantik bisa jadi luka
Jika dijajakan kepada siapa saja
Cantik bisa jadi laku
Jika dijaga dari rayu kumbang penjalang madu. 

***
Apa yang berharga dari hidup ini
Jika tak sudi memberi
Apa yang berharga dari cinta ini
Jika dilunta-lunta sepi.

***
Ucapkan selamat tidur kepada matamu
Doa dan mimpiku akan menjagamu.
Tancapkan akar cintamu dalam bumi
Matahariku akan menyinari.

***

Di hitam rambutmu burung-burung bersarang
Dan aku memintal bantal mengarungi petang.
Di legam bola matamu kelelawar berkeliaran
Dan aku menambal robekan-robekan perjalanan.

***

Malam bukan untuk dikutuki
Selepas subuh tumbuh embun di tangkai pagi.
Siang bukan untuk dibanggakan
Selepas jejak kumuh peluh berlumuran.